"Kita tidak terlalu tertarik banyak soal syarat pendidikan calon presiden, urusan gelar bukan sesuatu yang penting dan harus dipatok apakah SMA atau S1. Kalau mau kenapa tidak profesor sekalian," kata anggota Baleg FPDIP Honing Sanny saat berbincang, Senin (8/4/2013).
Menurutnya, syarat akademis calon presiden tidak didasarkan pada tingkat akademis, tetapi yang terpenting adalah figur dan kemampuan memimpin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karenanya itu perdebatan lama yang tidak selesai," imbuh Honing.
Ia kemudian menilai, perdebatan itu mungkin muncul karena elektabilitas Megawati yang masih tinggi dan berpeluang menjadi capres, sementara ada yang mempermasalahkan pendidikan Megawati.
"Saya yakin kalau Bu Mega tak mencalonkan diri jadi presiden, perdebatan ini selesai. Tapi hasil survei muncul lagi dan menunjukkan elektabilitas Bu Mega yang masih tinggi," ucapnya.
(iqb/van)