Acara sertijab Kapolda DIY ini digelar di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2013). Acaranya terbuka untuk wartawan. Selain Kapolda DIY, ada lima pejabat lain setingkat Kapolda yang diganti.
Kapolda DIY sebelumnya, Brigjen Pol Sabar Rahardjo, dimutasi dan digantikan oleh Brigjen Pol Haka Astana yang sebelumnya menjabat sebagai Karo Kajian dan Strategi SDM Polri. Pergantian ini tak lama setelah kasus LP Cebongan terungkap. Namun Kapolri Jenderal Timur Pradopo membantah mutasi ini berkaitan dengan kasus yang melibatkan 11 oknum Kopassus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemandangan berbeda terjadi di acara Sertijab Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso yang digantikan oleh Mayor Jenderal TNI Sunindyo. Dalam acara yang digelar di Mabes TNI AD, Jl Medan Merdeka Utara, ini tertutup.
Wartawan hanya diperbolehkan menunggu di pinggir jalan di depan gerbang. Petugas Dinas Penerangan TNI AD sempat menyambangi wartawan, menjelaskan tidak ada undangan bagi media untuk meliput. "Silakan hubungi Pak Kadispen," kata perwira menengah tersebut.
Alhasil, tak ada komentar dari Hardiono yang bisa diperoleh dari acara ini. Padahal, Hardiono tengah menjadi sorotan karena ucapannya yang sempat membela anggota Kopassus yang diketahui belakangan mengaku sebagai penyerang LP Cebongan. Hardiono juga baru menjabat sebagai Pangdam Diponegoro kurang dari setahun.
Dalam rilis yang dikirim Dinas Penerangan TNI AD, sertijab ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/252/IV/2013 tanggal 5 April 2013, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan tujuh Pati (Perwira Tinggi) TNI AD.
Ada 7 Pati TNI AD yang dimutasi yaitu: Mayjen TNI Hardiono Saroso dari Pangdam IV/Dip menjadi Staf Khusus Kasad, Mayjen TNI Sunindyo dari Aspers Kasad menjadi Pangdam IV/Dip, Mayjen TNI Istu H. Subagio, S.E., M.B.A., dari Gubernur Akmil menjadi Aspers Kasad, Brigjen TNI Sumardi dari Kasgartap I/Jakarta menjadi Gubernur Akmil, Kolonel Inf Toto Rinanto Sudjiman dari Paban Sahli Bid. Orkes Pok Sahli Bid.
Sosbud Sahli Kasad menjadi Kasgartap I/Jakarta, Brigjen TNI Didi Sudiana dari Pati Ahli Kasad Bid. Manajemen Sishankamneg menjadi Staf Khusus Kasad, Kolonel Inf I.G.B. Herry Atmika dari Dandenma Mabes TNI menjadi Pati Ahli Kasad Bid. Manajemen Sishankamneg.
(mad/nrl)