"Macet. Banyak kendaraan besar kontainer dan lain-lain," ujar salah seorang pengendar mobil, Hugo, kepada detikcom, Senin (8/4/2013).
Menurut Hugo, kondisi kemacetan di tol Cawang-Tanjung Priok sama macetnya dengan Jumat pekan lalu. Sistem contraflow di ruas rol Cawang-Tanjung Priok mulai berlaku 5 April.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak pengelola ruas tol tersebut, Citra Marga, juga menyampaikan mengenai kemacetan yang ditimbulkan karena sistem contraflow ini. Sistem contraflow diberlakukan dari KM 1+200 (Kebon Nanas), sampai dengan KM 6+000 (sekitar perempatan Pemuda). Sedianya contraflow akan dilakukan dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.30 WIB. Tujuannya untuk mengurai macet.
"Namun baru sampai pukul 08.00 WIB, contraflow sudah diberhentikan. Alasannya terjadi kemacetan," kata petugas piket Citra Marga, Eka, saat dihubungi, Senin (8/4/2013).
Contraflow dilakukan untuk mengurangi beban ruas yang sibuk dalam hal ini adalah ruas Priok menuju Cawang. Satu lajur dari ruas Cawang-Priok digunakan untuk arah sebaliknya. Namun yang terjadi untuk arah Cawang-Priok yang lajur ketiganya digunakan untuk contraflow, malah terjadi penumpukan kendaraan.
"Kendaraan padat sampai Podomoro. Karena hanya menggunakan dua lajur," ujar Eka.
(fjp/nrl)