"Situs Gunung Padang di Cianjur merupakan bangunan mahakarya masa prasejarah yang terus diteliti Tim Terpadu Riset Mandiri. Dr. Ir. Budianto Ontowirjo, pakar teknik sipil konstruksi bangunan modern dan ourbakala dari BPPT, yang juga turut terlibat dalam tim ini membuat perkiraan pembangunan Gunung Padang," kata Ketua Tim Terpadu Riset Mandiri Dr Ali Akbar, Senin (8/4/2013).
Budianto, menurut Ali, menghitung jumlah batu dan sumber daya orang yang mengerjakan, serta berapa lama Gunung Padang itu di bangun. Dengan asumsi luas punden berundak 5 teras, sekitar 44 m x 128 m x tingginya 50 m.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya, tambah Ali, ada 6.000 warga dari 3 desa yang bekerja sama membangun situs. Setiap 6 orang mengangkat 1 batu andesit dari lokasi pembuatan sampai ke puncak situs, tiap angkat lamanya 6 jam karena bukitnya sangat curam, satu hari 12 jam kerja, berarti tiap hari ada 6000/6x12/6 = 2000 batu yang terangkat.
"Jumlah hari yang diperlukan untuk membangunnya 2.085.926/2000 = 1.043 hari atau 2,8 tahun," terang Ali.
"Berapa berat 1 batu columnar joint? Kalau tiap batu itu berat jenisnya 2.5 dimensi 0.3 x 0.3 x 1.5 itu kira-kiran 300 Kg," imbuhnya.
Proses ekskavasi Arkeologi dalam beberapa hari terakhir memperlihatkan tenaga angkat 6 orang mampu memindahkan 1 batu columnar joint yang beratnya 300 Kg untuk jarak 10 m selama 1 jam.
"Apabila bekerja 6 jam mampu mengangkat batu sejauh 60 M. Kesimpulannya bangunan semegah punden berundak 5 teras gunung Padang bisa dibangun oleh 6.000 orang warga 3 desa Cikuta, Cipanggulaan, dan Karyamukti Cempaka zaman prasejarah dalam waktu kurang lebih 5 tahun," urainya.
(ndr/aan)