199 Nama Korban Dipahat pada Monumen Bom Bali

199 Nama Korban Dipahat pada Monumen Bom Bali

- detikNews
Jumat, 08 Okt 2004 17:33 WIB
Denpasar - Sebanyak 199 nama korban tewas dipahat pada Monumen Bom Bali. Sedangkan 2 nama lagi yang diyakini sebagai pelaku bom bunuh diri tidak ikut dipahat."Sebab kedua orang itu kan bukan korban, mereka bunuh diri, jadi tidak pantas namanya dipahat pada monumen," kata Ir Gomudha selaku arsitek monumen yang diberi nama Monumen Tragedi Kemanusiaan Peledakan Bom 12 Oktober 2002.Dia ditemui detikcom di sela-sela upacara mecaru (membersihkan) dan melaspas (menyucikan) monumen di ground zero atau lokasi peledakan bom Bali yang terletak di antara Sari Club dan Paddy's Pub jalan Legian Kuta Bali, Jumat (8/10/2004)."Bangunan fisik monumen menghabiskan dana sekitar Rp 1,1 miliar. Sedangkan untuk pembelian tanah seharga Rp 835 juta," tutur Gomudha.Dipaparkan dia, fisik bangunan monumen berbentuk lonjong, disebut kayonan sebagai simbol gunung yang melambangkan alam semesta sebagai perjalanan ruang dan waktu.Monumen terletak di atas tanah seluas 1,37 are dengan tinggi dan lebar 15x15 meter. Monumen dibagi dalam 3 ruang yakni jaba (luar), jaba tengah (tengah), dan jeroan (utama).Jaba berupa halaman monumen. Pada jaba tengah terdapat beberapa bangunan. Antara lain trikona sebagai lambang siklus kehidupan, altar yang terbuat dari batu granit sebagai tempat pemujaan, kolam renang dalam bentuk belanga sebagai simbol Kuta yang dimaksud sebagai roh Bali dalam dunia pariwisata."Begitu Kuta dibom, kehidupan menjadi hancur dan kacau balau. Dalam kolam renang terdapat 9 air mancur yang melambangkan arah mata angin sebagai simbol perdamaian. Diharapkan kedamaian datang dari segala penjuru," jelas Gomudha.Pada bagian jeroan terdapat kayonan yang terbuat dari batu borneo dari Kalimantan. Backgorund kayonan terbuat dari batu himalaya dari India. Di bawah kayonan terdapat prasasti, dipahat 199 nama korban tewas bom Bali.Di bawah prasasti juga terdapat altar yang berfungsi sebagai tempat menaruh karangan bunga dan sesajen. Pada sisi kanan dan kiri altar terdapat 22 tiang bendera negara asal para korban tewas bom Bali.Antara lain Australia 88 orang, Indonesia 38 orang, Inggris 23 orang, AS 7 orang, Jerman 6 orang, Swedia 5 orang, Belanda dan Prancis masing-masing 4 orang. Kemudian Swis dan Denmark masing-masing 3 orang.Lalu Brazil, Kanada, Afrika Selatan, Jepang, Korea, dan Selandia Baru masing-masing 2 orang. Selanjutnya Italia, Portugis, Polandia, Yunani, Ekuador, dan Taiwan masing-masing 1 orang. (sss/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads