Proyektil Diangkat, Kepala RS Bhayangkara yang Ditembak Polisi Membaik

Proyektil Diangkat, Kepala RS Bhayangkara yang Ditembak Polisi Membaik

- detikNews
Minggu, 07 Apr 2013 18:16 WIB
Jakarta - Tim dokter bedah RS Pelamonia TNI Angkatan Darat berhasil mengangkat dua proyektil peluru yang bersarang di paha dan leher Kombes dr Purwadi, kepala RS Bhayangkara Makassar. Saat ini Purwadi dirawat di ruang perawatan rumah sakit untuk memulihkan kondisinya pasca operasi.

"Operasinya berlangsung selama 3 jam, dari pukul 07.00 WITA hingga pukul 10.00 WITA, di RS Pelamonia (Makassar). Dari keterangan korban dan pelaku memang hanya dua kali tembakan, sedangkan luka di pahanya bukan luka tembak," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Endi Sutendi saat dihubungi detikcom, minggu (7/4).

Sebelum dioperasi di RS Pelamonia, Purwadi sempat dirawat di dua rumah sakit, yakni rumah sakitnya yang ia pimpin di RS Bhayangkara Polda Sulselbar dan ruang ICU RS Wahidin Sudirohusodo, di kompleks kampus Universitas Hasanuddin, Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemindahan Purwadi dari RS Bhayangkara pada Sabtu (6/4) kemarin karena terdapat kendala teknis yakni kelengkan peralatan operasi bedah.

Purwadi ditembak di kantornya oleh rekan sesama anggota Polri, Briptu Ivhak Kiranda pada Sabtu (6/4/2013). Diduga Ivhak menembak karena emosi. Ivhak tidak puas atas jawaban yang diberikan korban saat dirinya mempertanyakan galian proyek rumah sakit persis di depan rumahnya.


(mna/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads