"Kita masih akan mendalami kasus ini. Memang para tersangka memberikan pengakuan disuruh seseorang mengarah ke LP. Tapi ini baru sebatas dugaan," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar kepada detikcom, Sabtu (6/4/2013).
Menurut Adang, kendati ada dugaan ke arah preman di LP, namun pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti kuat. Jika bukti-bukti itu sudah didapat nantinya akan ada pemanggilan terhadap yang dicurigai sebagai dalang pembakaran mobil tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan sementara, pembakaran mobil rang rover sport milik Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau, Agung Nugroho itu bermotif sakit hati. Tapi hal itu baru pengakuan dari para tersangka yang mengaku hanya menerima order dari preman di dalam LP.
"Motif sementara kata para tersangka terkait urusan pribadi, rasa sakit hati. Tapi itu baru versi dari para tersangka," kata Adang.
Diketahui, beberapa pekan lalu mobil milik Agung yang juga Ketua KNPI Pekanbaru dibakar OTK. Pembakaran terjadi siang bolong di halaman parkir hotel Grand Zuri Pekanbaru. Dua orang pelaku di antaranya menggunakan sepeda motor. Hal itu terekam dalam CCTV yang ada di hotel tersebut.
(cha/rmd)