"Kemlu Korea Utara pada tanggal 5 April 2013 telah memberikan briefing kepada perwakilan-perwakilan asing di Pyongyang, termasuk KBRI Pyongyang, untuk mempertimbangkan rencana evakuasi personil-personil perwakilan asing dari Pyongyang, Korea Utara," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (6/4/2013).
Menanggapi briefing tersebut, KBRI Pyongyang mengaku telah bersiap menghadapi kondisi terburuk, jika nantinya perang benar-benar terjadi antar dua negara di semenanjung Korea, yakni Korut dan Korea Selatan (Korsel).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut KBRI Pyongyang, saat ini terdapat 30 orang WNI di wilayah Korut. Situasi di Korut semakin memanas dengan tindakan Korut memindahkan dan mempersiapkan rudal-rudal miliknya di wilayah pantai dan menyatakan siap melakukan peluncuran kapan saja ke wilayah Korsel maupun Amerika Serikat.
Sebagai antisipasi, Menlu RI pun terus berkomunikasi dengan KBRI Pyongyang untuk memantau situasi di Korut.
(nvc/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini