PPP: Politisi Sewa Dukun Tak Kuat Iman!

Politisi dan Dukun

PPP: Politisi Sewa Dukun Tak Kuat Iman!

- detikNews
Jumat, 05 Apr 2013 17:57 WIB
Jakarta - Politisi dan dukun memang profesi yang berbeda, tapi rupanya diyakini bisa saling mendukung untuk sang politisi menang dalam Pemilu. Politikus PPP Dimyati Natakusumah, menilai politisi yang mengandalkan dukun adalah politisi yang tak kuat imannya.

"Itu orang yang imannya kurang, karena tidak semua anggota DPR beriman. Ada aja yang kurang imannya, jadi hal yang lumrah kalau ada anggota yang lari ke dukun atau paranormal," kata anggota Fraksi PPP Dimyati Natakusumah, saat berbincang, Jumat (5/4/2013).

"Mereka mungkin merasa yakin dengan hal-hal itu, di Pilkada aja banyak yang ke paranormal dan dukun," lanjut anggota komisi hukum itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kalau politisi percaya kepada Tuhan dan yakin akan pertolongan-Nya, maka tentu akan bekerja dengan ikhtiar yang positif, bukan lari ke dukun dengan menggunakan jimat dan lainnya.

"Anggota DPR kan tidak semua memiliki spiritual quotient, intelligence quotient dan emotional quotient yang kuat, jadi menurut saya itu ada mungkin saja yang kurang iman dan pengetahuannya," tutur politisi asal Banten ini.

Itulah yang menurutnya, yang harus diingatkan dari para politisi. Seharusnya mereka fokus pada bagaiman benar-benar mendapat dukungan dari rakyat.

"Bukan bagaimana berkonsentrasi ke masyarakat, memberikan hal yang positif dan melakukan kegiatan untuk rakyat, malah ke paranormal dengan pemikiran pemilih atau konstituen mendukung dia," ungkapnya.

Apakah ada politisi PPP yang juga mengandalkan dukun atau paranormal?

"PPP kayakanya nggak ada, di daerah mungkin. Tapi PPP aspek Islamnya kuat, Islam melarang datang ke dukun atau paranormal," jawab mantan Bupati Pandeglang itu.

(iqb/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads