Wakil Ketua MPR: Jangan Berpolitik dengan Magis

Politisi dan Dukun

Wakil Ketua MPR: Jangan Berpolitik dengan Magis

- detikNews
Jumat, 05 Apr 2013 09:45 WIB
Jakarta - Sebagai lulusan Antropologi, Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Y Tohari bahkan menulis skripsi tentang magis. Namun Hajri yang tak percaya kekuatan magis, memilih tak berpolitik dengan dukun, seperti rahasia umum di DPR.

"Jangan percaya pada magis. Artinya, kekuatan magis itu kalah dengan kekuatan iman. Maka saya tidak menggunakan kekuatan-kekuatan magis dalam kehidupan sehari-hari apalagi dalam kehidupan aktivitas politik," kata Hajriyanto saat berbincang tentang rahasia umum politisi DPR yang akrab dengan dunia magic.

Hal ini disampaikan Hajri saat berbincang dengan detikcom, Jumat (5/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hajri mengedepankan doa dan usaha. Sebagai makhluk ilahi, keselamatan dan kesuksesan hanya berasal dari-Nya. Meskipun tak memungkiri ada politisi yang mendapat kekuasaan dari jalur singkat.

"Saya hanya berdoa kepada Allah SWT. Berdoa pun berdoa untuk ampunan dan keselamatan, yang intinya selamat dari perbuatan-perbuatan dosa dan korupsi, serta keselamatan dunia dan akhirat," katanya.

"Saya tidak percaya pada magis, bahkan juga ziarah kuburan untuk mencari berkah sekalipun," lanjut politikus senior Golkar ini.

Menurut Hajri, dalam ilmu antropologi yang dipelajarinya ada bab tentang religi dan magis.

"Tetapi saya memandang magis sebagai fenomena antropologis semata yang menarik untuk diketahui sebagai obyek ilmu pengetahuan. Tidak lebih dari itu," pungkasnya.




(van/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads