"Jangan percaya pada magis. Artinya, kekuatan magis itu kalah dengan kekuatan iman. Maka saya tidak menggunakan kekuatan-kekuatan magis dalam kehidupan sehari-hari apalagi dalam kehidupan aktivitas politik," kata Hajriyanto saat berbincang tentang rahasia umum politisi DPR yang akrab dengan dunia magic.
Hal ini disampaikan Hajri saat berbincang dengan detikcom, Jumat (5/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hanya berdoa kepada Allah SWT. Berdoa pun berdoa untuk ampunan dan keselamatan, yang intinya selamat dari perbuatan-perbuatan dosa dan korupsi, serta keselamatan dunia dan akhirat," katanya.
"Saya tidak percaya pada magis, bahkan juga ziarah kuburan untuk mencari berkah sekalipun," lanjut politikus senior Golkar ini.
Menurut Hajri, dalam ilmu antropologi yang dipelajarinya ada bab tentang religi dan magis.
"Tetapi saya memandang magis sebagai fenomena antropologis semata yang menarik untuk diketahui sebagai obyek ilmu pengetahuan. Tidak lebih dari itu," pungkasnya.
(van/nwk)