Sekjen PDIP: Pembinaan Disiplin Mental Kopassus Harus Ditata Ulang

Sekjen PDIP: Pembinaan Disiplin Mental Kopassus Harus Ditata Ulang

- detikNews
Jumat, 05 Apr 2013 08:12 WIB
Jakarta - Penyerangan oknum Kopassus ke LP Sleman telah mencoreng nama TNI. Aksi main hakim sendiri ini dinilai menjadi bukti bahwa mental para personel Kopassus tersebut tidak matang. Untuk itu, perlu penataan kembali pada pembinaan disiplin mentarl pasukan elit tersebut.

"Pola pembinaan disiplin mental pasukan elit perlu ditata kembali setidaknya masalah menahan emosional pribadi diutamakan. Ada sebuah doktrin 'taklukkan dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum menaklukkan orang lain". Saya kira perlu jadi pertimbangan utama kita semuanya," ujar Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, Jumat (5/4/2013).

Tjahjo mengatakan bahwa awalnya dia membela Kopassus saat opini publik menyudutkan korps baret merah ini atas peristiwa penyerangan yang menewaskan 4 orang tahanan tersebut. Menurutnya Tjahjo, sangat tidak mungkin pasukan elit TNI yang tugas utamanya membela bangsa negara tapi tidak bisa menahan emosinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata saya salah menilai, menjadikan diri sebagai manusia lebih yang terlatih secara profesional untuk membela keutuhan wilayah kedaulatan NKRI dan Terorisme. Masih belum mampu sebagai manusia menahan emosi diri untuk tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan nama korps TNI tercoreng," lanjutnya.

Seperti yang diketahui 11 prajurit Kopassus terlibat penyerangan LP II B Cebongan Sleman, (23/3). Empat orang tahanan tewas diberondong peluru.


(sip/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads