"Menurut keterangan dokter almarhum meninggal karena sakit jantung. Almarhum sendiri sempat mendapatkan pertolongan dokter dan dibawa ke poliklinik Kompas Gramedia," ujar Wapimred Kompas Gramedia, Budiman Tanuredjo, saat dihubungi, Kamis (4/4/2013)
Budiman mengatakan sebelum tutup usia almarhum sempat menyelesaikan tulisan atau pekerjaan terakhirnya di Kantor Redaksi Kompas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Almarhum diketahui mengawali karir bekerja di harian kompas sebagai koresponden Makasar pada tahun 1987. Abun Sanda pernah menduduki jabatan sebagai direktur bisnis PT Kompas Media Nusantara, sampai akhirnya kembali lagi sebagai wartawan senior harian kompas.
"Saya terbilang sangat dekat dengan beliau, hanya saja beliau terlebih dahulu masuk. Almarhum sendiri sangat perhatian terhadap teman-temannya, hal sekecil apapun pasti akan dibantunya," kata Budiman.
Lebih lanjut ia mengatakan selama bekerja almarhum dikenal sangat baik hati, dan sebagai wartawan senior beliau memiliki jaringan yang sangat luas.
"Tadi pak JK, sama pak Hamid Awaluddin sempat mendatangi ke klinik kompas. Almarhum sangat baik hati dan luwes dikalangan politisi," lanjutnya.
Budiman mengatakan Almarhum sendiri telah dipindakan ke rumah duka Darmais, pihaknya sendiri masih melakukan kordinasi dengan pihak keluarga.
"Sampai saat masih belum tahu akan dimakamkan dimana, karena kami masih melakukan kordinasi dengan keluarga
tanggal pemakam dan tempat,"
Wartawan senior harian kompas, Abun Sanda meninggal di usia 52 tahun, pria kelahiran Makasar ini meninggalkan dua orang anak yaitu Yaser yang duduk di kelas dua SMP, dan Jemina yang duduk di kelas 5 SD.
(edo/ahy)