Tertipu Surat Panggilan Palsu, Dada Rosada Tak Berniat Lapor Polisi

Tertipu Surat Panggilan Palsu, Dada Rosada Tak Berniat Lapor Polisi

- detikNews
Kamis, 04 Apr 2013 19:21 WIB
Foto: avitia nurmatari/detikcom
Bandung - Wali Kota Bandung Dada Rosada tertipu. Ia datang ke KPK setelah menerima surat panggilan. Surat panggilan itu ternyata palsu. Dada tidak berniat untuk melaporkan atau mengusut siapa pengirim surat. Apa yang akan dilakukannya?

"Saya hanya berdoa agar pengirim surat palsu itu cepat sadar," kata Dada dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Tirtasari, Bandung, Kamis (4/4/2013).

Dada mengaku tidak merasa dirugikan secara materil. "Kalau yang lain mau mengusut silakan saja, termasuk KPK untuk menelusuri itu," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya apakah Dada sebelumnya mencoba mengkonfirmasi pada pihak KPK, ia menjawab tidak. "Tidak, saya tidak mengkonfirmasi dulu ke KPK," terangnya.

Dada menerima surat panggilan dari KPK, Senin (1/4/2014). Surat diantar melalui jasa kurir. Atas dasar surat itu, Dada mendatangi KPK, Kamis (4/4). Ia diterima tapi batal diperiksa, karena ternyata surat yang diterimanya palsu. Hingga kini tak diketahui siapa pengirim surat.

KPK akan menelusuri surat palsu itu. "Mau ditelusuri oleh tim KPK," ungkap Juru Bicara KPK, Johan Budi, saat dihubungi, Kamis (4/4/2013).

KPK menegaskan belum melayangkan surat panggilan kepada Dada. Pihaknya pun belum mengetahui siapa orang di balik surat tersebut. "Bukan KPK yang kirim, kita tidak tahu," tegas Johan.





(ern/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads