Kabid Humas Polda Kombes Hariadi mengaku belum bisa berkomentar banyak. Saat ini, pihaknya masih menelusuri anggota yang menilang bule tersebut. Polres sudah diberitahu agar mengecek anggotanya.
"Masih kami cek. Kami minta jajaran melaporkan anggota yang ada di tayangan itu," kata Hariadi saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (4/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pos, polisi yang cukup fasih berbahasa Inggris itu mengajak damai van der Spek. Kata polisi, agar van der Spek tak ke pengadilan, ia diharuskan membayar Rp 200 ribu. Van der Spek sepakat dan memberikan 4 lembar uang pecahan Rp 50 ribu.
Tak hanya sampai di situ, saat van der Spek akan hengkang dan mengatakan akan kembali ke hotel untuk nge-bir, polisi menawarinya untuk minum bersama. Polisi itu menunjukkan uang Rp 100 ribu untuk membeli bir, sedangkan Rp 100 untuk 'governance'. Keduanya pun nge-bir di pos polisi.
Siapa van der Spek? Dari penelusuran singkat di internet, nama van der Spek di Belanda sudah cukup terkenal. Dia ikut menulis buku dengan Peter R. de Vries tentang kasus kriminal seputar hilangnya Natalee Holloway, 'Behind the Scene'.
(try/nrl)