Kebakaran di Pasar Minggu Padam, Penyebabnya Korsleting Listrik

Kebakaran di Pasar Minggu Padam, Penyebabnya Korsleting Listrik

- detikNews
Rabu, 03 Apr 2013 21:31 WIB
Toko Mebel di Pasar Minggu Terbakar (Nograhany Widhi/detikcom)
Jakarta - Kebakaran yang terjadi di toko mebel Cipta Bangun Jaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akhirnya berhasil dipadamkan. Tak ada korban jiwa akibat kebakaran di toko nahas yang terletak di sekitar Toko Ramayana dan Robinson itu.

"20 unit mobil pemadam dari Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dikerahkan. Sekarang sudah padam, terkendali. Sudah dapat kita lokalisir," kata Kepala Seksi Ops Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Muchtar Zakaria kepada detikcom, Rabu (3/3/2013).

Api diketahui berasal dari lantai tiga gedung empat lantai tersebut. Saat ini petugas pemadam kebakaran sedang melakukan proses pendinginan dan mengusir asap-asap di dalam bangunan. Petugas berhasil mencegah api merembet ke lantai lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dugaan sementara, penyebabnya arus listrik hubungan pendek. Meskipun kita tunggu hasil dari Kepolisian," lanjut Muchtar.

Meskipun tidak ada korban jiwa, barang dagangan berupa mebel sebagian besar terbakar dan rusak. Bukan hanya karena terbakar, namun juga basah oleh semprotan air petugas yang berjuang memadamkan api. Ini lantaran sulitnya medan yang dihadapi petugas.

"Kerugian materiil belum bisa dikalkulasi. Kondisi gelap. Gedung ini termasuk sangat sulit dimasuki, hanya ada satu akses pintu masuk. Kita melawan asap menembus ke dalam. Kita sulit menggotong ke luar barang-barang itu," imbuhnya.

Hingga saat ini, lalu lintas masih macet. Masyarakat dibuat penasaran ingin mengetahui penyebab kemacetan itu. Akibatnya, terjadi penumpukan massa di sekitar lokasi kebakaran.

"Jalan satu arah kita tutup menuju persimpangan depan Ramayana sampai Robinson," tuturnya.

Pantauan detikcom, petugas pemadam masih melakukan pendinginan. Sementara itu arus lalu lintas ke arah Stasiun Pasar Minggu tersendat dan arah sebaliknya terkunci tak bergerak.


(dnu/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads