Peristiwa itu terjadi, Rabu (03/04/2013) sekitar pukul 10.00 WIB. Speed boat 200 Putra Asmara yang membawa 19 penumpang, 1 serang dan 2 ABK melaju di jalur Sungsang-Palembang. Pada saat bersamaan, speed boat Lidah 40 yang membawa 1 penumpang dan 1 serang, mau menyeberang dari Palembang Ulu ke Palembang Ilir.
Kedua pengemudi speed boat tak bisa melihat posisi kapal lain, karena pandangannya terhalang kapal yang tengah menurunkan jangkar. Akhirnya, kedua speed boat bertabrakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Speed boat 200 Putra Asmara yang berukuran besar terbalik. Salah satu korban Mamat, menyebut, speed boat membawa 1 ton ikan teri. "Pas ditabrak speed kecil, speed kami miring terbalik," katanya kepada wartawan di RS Pelabuhan Boombaru Palembang.
(tw/try)