2 Pencuri Besi Penyangga Jembatan di Jalur Pantura Jateng Dibekuk

2 Pencuri Besi Penyangga Jembatan di Jalur Pantura Jateng Dibekuk

- detikNews
Rabu, 03 Apr 2013 15:50 WIB
Foto: angling adhitya p/detikcom
Semarang - Sebanyak 8 besi penyangga di salah satu jembatan di jalur Pantura, tepatnya Jl. Kaligawe Semarang, dicuri. Dua dari tiga pelakunya berhasil dibekuk.

Besi sepanjang masing-masing 1,5 meter tersebut diketahui hilang oleh warga karena mur dan baut yang berserakan di sekitar lokasi. Polisi mendatangi lokasi dan melakukan serangkaian penyelidikan.

"Hasil penyelidikan, delapan besi penyangga jembatan hilang," kata Kapolsek Gayamsari, Kompol Juara Silalahi di lokasi kejadian, Jl Kaligawe Semarang, Rabu (3/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak berselang lama, dua dari tiga pelaku pencurian berhasil dibekuk polisi di rumah masing-masing pukul 03.00. Mereka adalah Nur Aksan (46) dan Rokhim (32).

Salah satu pelaku, Nur Aksan, mengatakan, rencana mencuri sudah disepakati, Senin (1/4) lalu. Mereka kemudian beraksi, melonggarkan mur dan baut lalu memotongnya dengan menggunakan gergaji.

"Dipotong terus disimpan dulu di kuburan Tenggang, tidak jauh dari jembatan," aku Nur.

Rencananya, pelaku akan akan memotong kecil-kecil besi penyangga itu, lalu menjualnya. Namun sebelum rencana itu terwujud, polisi berhasil meringkus keduanya. Satu pelaku lainnya masih diburu.

"Rencananya mau dijual terus dibagi buat bertiga," tandasnya.

Nur menambahkan pencurian tersebut dilakukan karena sudah terdesak kebutuhan ekonomi. Menurutnya, pencurian penyangga besi jembatan baru ia lakukan satu kali ini. "Kami butuh uang, jadi terpaksa mencuri. Baru sekali," ujarnya.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa seperangkat kunci untuk membuka mur dan baut beserta serta 8 batang besi masing-masing panjang 1,5 meter. Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap satu pelaku yang belum ditangkap.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads