Deklarasi dihadiri sejumlah pendukung digelar di Jalan Lingga, Pekanbaru. Mantan Gubernur Riau selama tiga bulan yang menggantikan Rusli Zainal saat maju kedua kali sebagai gubernur, akan berdampingan dengan Isjoni, Ketua PGRI Riau.
"Saya hari ini mendeklarasikan maju lewat jalur independen bersama Isjoni dengan singkatan nama WIN. Insya Allah kami akan mendapat dukungan dari rakyat Riau," kata Wan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal tidak adanya dukungan dari parpolnya, Wan menilai mungkin dirinya memiliki kelemahan, terutama soal dana. "Kelemahan itu tentunya soal dana, sayakan tidak punya uang banyak," kata Wan dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (3/4/2013) di Pekanbaru.
Menurut Wan, sekalipun tidak didukung partainya, dia tidak berkecil hati. Menurutnya, selama ini parpol malah dianggap tidak menampung aspirasi rakyat.
"Kalau maju lewat parpol, belum tentu itu suara dari rakyat. Karena orientasinya pasti dana. Parpol akan meminta dana besar ke kita dengan alasan untuk memutar roda politik. Dan saya tidak punya uang untuk itu," kata Wan.
Wan yang dikenal berbicara ceplas-ceplos ini menyatakan jalur independen yang kini menjadi pilihannya, diyakini akan mendapat dukungan. Dia berharap bisa menampung aspirasi rakyat.
"Walau saya tak dipilih PPP, namun saya tetap sayang dengan partai tersebut. Jalur independen sudah pilihan dan saya siap bertarung dengan kandidat lainnya," kata Wan.
Wan Abubakar mengklaim sudah mendapat 257 ribu dukungan publik dari 12 kabupaten/kota di Riau. Ini sesuai syarat dalam aturan untuk maju dari di Pilkada untuk calon nonpartai.
"Dua tiga hari lagi, saya akan mendaftar secara resmi ke KPUD Riau. Dan saya optimistis masih ada lagi surat dukungan sekitar 200 ribu lagi," kata Wan.
(cha/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini