Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama pun memberi penjelasan. Menurut dia, ada tiga hal yang menyebabkan rencana pembatasan nopol ganjil-genap menjadi maju mundur.
"Bukan tidak ada kepastian, kan Pak Gub udah bilang, Pak Gub kan prinsipnya gini, dari 3 in 1 kan udah gagal. Yang paling ideal itu ERP, karena selain batasin kendaraan juga kan dapat uang juga," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (2/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah apakah ganjil-genap dibatalkan? Kita katakan tidak. Apakah akan diteruskan? Tidak juga, belum tentu. Karena apa? Kalau ternyata nanti persiapan ERP lebh cepat, daripada persiapan segala macem untuk ganjil-genap, kita lebih baik langsung ERP gitu loh," jelasnya.
Bila ERP tidak siap dan kondisi kemacetan masih tinggi, kata Ahok, nopol ganjil-genap akan diterapkan. Yang jelas, semua masih dalam proyek kajian. Termasuk rapat dengan pihak bank soal e-ticketing.
"Mereka harus sepakat satu sistem, terus kalau sepakat, mau nggak mereka yang bangun," terangnya.
(mad/nrl)