Ahok: Nggak Usah Ngomongin Pelat Nomorlah, Susah Nanti

Hari ke-169 Jokowi

Ahok: Nggak Usah Ngomongin Pelat Nomorlah, Susah Nanti

- detikNews
Selasa, 02 Apr 2013 15:11 WIB
(dok DetikFoto)
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berniat membatalkan pembatasan kendaran dengan sistem nomor pelat genap-ganjil. Pemprov DKI lebih memilih sistem jalan berbayar elektronis alias Electronic Road Pricing (ERP). Alasannya, urusan nomor pelat susah dan ribet.

"Pelat nomor semua kan punya hak polisi. Nah itu persoalan di situ kan. Nggak usah ngomongin pelat nomorlah, susah nanti," tegas Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) ketika ditanya mengenai payung hukum sistem nopol genap-ganjil.

Hal itu disampaikan Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya alasannya, Ahok menjawab, "Polisi memihak dong, pelat nomor kita aja diambil".

Bukankah polisi sudah membuka loket penukaran nopol ganjil-genap?

"Itu urusan polisilah. Makanya kalau polisi tukar, kita makin lama kajinya. Karena kajian yang tempo hari berubah. Kita data yang biasa lewat sini itu nomor ganjil dan genap kan sudah kita hitung, tiba-tiba diganti. Kaji lagi dong, lalu sekarang belum ganjil genap berubah lagi," jawab Ahok.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads