PDIP Pertimbangkan Tak Ikut Kunker Komisi III ke Eropa

Jakarta - Komisi III DPR berencana melakukan kunjungan kerja ke Belanda, Inggris, Perancis dan Rusia untuk pendalaman Rancangan Undang-undang (RUU) KUHP dan KUHAP. Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani, menyatakan fraksinya masih mempertimbangkan untuk tak ikut serta dalam kunker.

"Sampai saat ini kami sedang memilah dan memilih apakah urgensi dari keikutsertaan anggota Fraksi PDIP dalam kunker Komisi III diperlukan," kata Puan Maharani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2013).

"Tapi memang fraksi tidak akan memberikan izin karena kami ingin setahun terakhir ini kita fokus pada tugas dan tanggung jawab yang ada di parlemen," lanjutnya.

Namun menurutnya, kepastian ikut atau tidaknya kunker itu tergantung pada laporan kelompok fraksi di Komisi III soal urgensi dan keperluan dalam mempersiapkan Undang-undang. Jika ternyata urgen dan sangat beralasan bisa saja diizinkan.

"Mereka harus lapor dulu apa urgensi dari kunker tesebut, karena yang paham urgensi soal kunker tersebut adalah teman-teman di Komisi III. Mereka akan laporkan kepada pimpinan fraksi dan kami akan berikan putusan diizinkan atau tidak," ucapnya.

Bagaimana kalau ada yang tetap berangkat tanpa seizin fraksi?

"Semua keberangkatan fraksi PDIP ke luar negeri dalam tugasnya yang ada di DPR harus ada izin dari fraksi. Kalau kemudian tidak memberi izin dan mereka tetap pergi, itu akan dapat sanksi dari fraksi," jawab Puan.

(bal/trq)