Komnas HAM Harus Lebih Berperan Usut Kasus LP Sleman

Komnas HAM Harus Lebih Berperan Usut Kasus LP Sleman

- detikNews
Selasa, 02 Apr 2013 10:39 WIB
Jakarta - Kasus penyerangan dan penembakan oleh kelompok terlatih menjadi perhatian kalangan DPR. Anggota Komisi Pertahanan DPR Tjahjo Kumolo meminta Komnas HAM berperan lebih besar dalam investigasi peristiwa di Lapas Sleman, Yogyakarta, tersebut.

"Komnas HAM harus berperan lebih proaktif," kata Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Menurutnya, tim investigasi yang dibentuk TNI, Komnas HAM termasuk Polri, tidak akan tumpang tindih. "Menurut saya lebih baik masing-masing punya peran supaya tidak ada intervensi, masing-masing ada peran," ujar Sekjen PDIP ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu, Tjahjo juga mendukung bila pemerintah membentuk tim independen atas kasus penembakan 4 tahanan pada 23 Maret lalu. "Kalau ada usulan lembaga independen sah-sah saja, sehingga fair libatkan pers, kalau internal TNI AD membuat investigasi dengan dugaan opini yang berkembang sah-sah saja," ujarnya.

Sebelumnya KSAD TNI Jenderal Pramono Edhie Wibowo memastikan pihaknya membentuk tim investigasi penembakan 4 tahanan di Lapas Sleman. Tim dibentuk karena ada indikasi keterlibatan oknum TNI AD yang bertugas di Jateng.

Tim yang dibentuk hari Kamis, 28 Maret beranggotakan 9 orang dipimpin Wakil Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Angkatan Darat, Brigjen Unggul K Yudhoyono.

Dalam penyerangan, lebih dari 17 orang bersenjata masuk ke lapas. Mereka melukai sipir Lapas dan memaksa ditunjukkan sel 4 tahanan tersangka pengeroyokan Sertu Santoso di Hugo's Cafe. Keempat tahanan tewas ditembak kelompok bersenjata.


(fdn/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads