Kapolri Minta Masyarakat Palopo Menahan Diri

Kapolri Minta Masyarakat Palopo Menahan Diri

- detikNews
Senin, 01 Apr 2013 12:17 WIB
Jakarta - Polisi telah mengamankan satu orang tersangka terkait pembakaran kantor Wali Kota Palopo dalam kerusuhan Minggu kemarin. Kapolri Jenderal Timur Pradopo menjamin kondisi di kawasan tersebut sudah aman.

"Sampai saat ini semua sudah kondusif. Satuan-satuan TNI dan Polri sudah pada posisi, kemudian satu tersangka sudah tertangkap, nanti akan kita kembangkan. Kita minta masyakarat menahan diri," kata Timur di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (1/4/2013). Kapolri ke Kantor Presiden untuk menghadiri rapat terbatas membahas Palopo.

Timur meminta masyarakat untuk tenang dan jika ada perselisihan diselesaikan melalui jalur hukum. "Kalau terkait masalah Pilkada ya, tentunya melalui Mahkamah Konstitusi, saya kira itu," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya apakah tersangka yang ditahan merupakan lawan politik calon yang terpilih, Timur mengatakan polisi tidak melihat masalah tersebut. "Kita tidak melihat ada lawan, yang jelas dia melakukan pelanggaran hukum, membawa botol yang berisi cairan yang bisa membakar, itu menjadi hal yang mmg menjadi tuduhan yang bersangkutan," katanya.

Timur mengatakan, pasukan Polri masih disiagakan di lokasi. Pasukan TNI juga turun tangan. "Kasusnya masih terus kita kembangkan," katanya.

Kerusuhan terjadi sekitar pukul 13.00 WITA, Minggu (31/3/2013) kemarin. Massa kecewa dengan penetapan Judas Amir-Ahmad Syarifuddin sebagai pemenang Pilwakot dan menduga ada penggelembungan suara. Mereka melempari sejumlah kantor dan membakarnya. Kantor-kantor yang dibakar di antaranya kantor Partai Golkar Palopo, kantor wali kota, Panwaslu, dan kantor Kecamatan Wara Timur.

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads