"Kami telah memeriksa pelaku dan aparat kepolisian yang menangkap pelaku, yakni Iptu Christian dan Bripka Taslim. Pelaku ditangkap di kantor walikota dengan barang bukti satu botol air mineral berisi bensin," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar kepada detikcom, Senin (1/2/2013).
Endi menambahkan, saat ini Polda Sulselbar menambah personel pengamanan hingga berjumlah sekitar 1.100 personel. Mereka terdiri dari Polres Palopo, Polres dari kabupaten lainnya, Brimob Polda dan TNI Angkatan Darat, berjaga di beberapa titik lokasi rawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusuhan terjadi sekitar pukul 13.00 WITA, Minggu (31/3/2013) kemarin. Massa kecewa dengan penetapan Judas Amir-Ahmad Syarifuddin sebagai pemenang Pilwakot dan menduga ada penggelembungan suara. Mereka melempari sejumlah kantor dan membakarnya. Kantor-kantor yang dibakar di antaranya kantor Partai Golkar Palopo, kantor wali kota, Panwaslu, kecamatan Wara Timur, dan lain-lain.
(mna/try)