"Di sana itu kita minta salah 3 atau salah 4 MRT Singapura untuk jadi advisor kita," ujar Jokowi di gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2013).
Jokowi mengatakan keputusannya menggandeng Singapura mengingat kebijakan MRT harus diputuskan dimulai pada bulan ini. Jokowi juga mengatakan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk memulai pembangunan MRT akan diupayakan rampung pada bulan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun mantan Wali Kota Solo ini membantah kepergiannya bersama Asisten Gubernur bidang Pembangunan Wiryatmoko dan perwakilan Bappeda adalah untuk studi banding.
"Nggak, nggak ada studi banding. Saya kemarin itu, kira-kira ya itu. Jadi bukan studi banding, (tapi) mencari advisor," tutup Jokowi.
(rmd/nwk)