Gedung-gedung yang dibakar di antaranya Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Satpol PP yang berada dalam komplek Kantor Walikota Palopo, kantor DPD II Partai Golkar Palopo, Kantor Dinas Perhubungan Palopo, Kantor Camat Wara Timur dan Kantor Harian Palopo Pos.
Untuk sementara pelayanan publik dipindahkan ke gedung PKK, sekitar kompleks rumah jabatan wali kota. Kepala Bagian Humas Pemkot Palopo, Ansir Ismu kepada wartawan menyebutkan, aktivitas pelayanan masyarakat tetap dilakukan. Beberapa pegawai ditugaskan untuk menginventarisir kerugian akibat amuk massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar satu kompi personel Brimob Polda Sulselbar disiagakan di sekitar posko utama pasangan calon Judas Amir-Ahmad Syarifuddin (JA) di Jalan Ahmad Razak. Berdasarkan rekapitulasi KPUD, pasangan ini unggul 738 suara atas pasangan Haidar-Thamrin.
Proses pengamanan kota Palopo sendiri saat dijaga ketat oleh 1.157 aparat, pasukan gabungan dari Polda Sulselbar dan TNI Angkatan Darat, yang terdiri 5 kompi pasukan Brimob dan 2 kompi TNI AD, serta pasukan dari petugas kepolisian lainnya.
Kerusuhan terjadi sekitar pukul 13.00 WITA, Minggu (31/3/2013) kemarin. Massa kecewa dengan penetapan Judas Amir-Ahmad Syarifuddin sebagai pemenang Pilwakot dan menduga ada penggelembungan suara. Mereka melempari sejumlah kantor dan membakarnya.
(mna/try)