Seorang Pengusaha Karet di Lampung Tewas Dibacok Kawanan Perampok

Seorang Pengusaha Karet di Lampung Tewas Dibacok Kawanan Perampok

- detikNews
Sabtu, 30 Mar 2013 01:11 WIB
Jakarta - Seorang pengusaha karet, Ikhwan Nasution (34), tewas karena luka tusuk dan sebatan golok oleh pelaku perampokan. Warga Kampung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, ini meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Zainal Abidin Pagar Alam, Way Kanan.

Ikhwan menjadi korban perampokan di Jalan Lintas Tengah Km 220, Kampung Tanjung Raja Giham, Way Kanan, Kamis (28/3). Pelaku berhasil membawa uang milik korban yang jumlahnya Rp 18 juta.

Humas Polres Way Kanan AKP Yohanes membenarkan adanya perampokan yang menewaskan korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban meninggal karena luka bacok yang cukup serius. Dari hasil pemeriksaan luka itu ada pada kepala bagian belakang, telinga sebelah kiri, dada, perut dan punggung. Korban sempat melakukan perlawanan sehingga banyak mengalami luka," kata Yohanes kepada detikcom, Jumat malam (29/3/2013).

Ikhwan dihadang perampok ketika hendak pulang ke rumah dari menjual karet ke Padang, Sumatera Barat. Dia mengendari mobil Mitsubishi TS 120 dengan nomor plat BE 9265 WB. Selama dalam perjalanan korban ditemani sopirnya, Triyono (35).

Saat melalui Jalan Lintas Tengah, Way Kanan, ada yang melempar mobil Ikhwan. Ikhwan pun menghentikan mobil. Tiba-tiba muncullah kawanan perampok yang menodongkan senjata tajam dan senjata api jenis air soft gun.

Menurut Yohanes, Ikhwan melakukan perlawanan sedangkan sopirnya tidak bisa berbuat apa-apa karena todongan senjata tajam. Pelaku pun membacok korban dan mengambil uang hasil penjualan karet.

"Pelaku lebih dari dua orang. Hanya uang saja yang diambil. Mobil korban tidak dibawa lari oleh kawanan perampok," kata dia.

Yohanes menambahkan, polisi sudah meminta keterangan Triyono untuk menanyakan ciri-ciri pelaku. Polisi akan menyelidiki lebih jauh kasus perampokan ini.

(rmd/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads