Bentuk Tim Investigasi, KSAD: Awasi Kami!

Bentuk Tim Investigasi, KSAD: Awasi Kami!

- detikNews
Jumat, 29 Mar 2013 19:44 WIB
Pramono Edhie
Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menegaskan pihaknya akan menyelesaikan kasus penyerangan di LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Dia meminta seluruh pihak mengawasi kasus yang menjadi sorotan masyarakat itu.

"Tim investigasi Angkatan Darat bergerak ke depan menyempurnakan hasil bersama-sama. Jangan ada mis informasi yang dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Jenderal Pramono dalam jumpa pers di Markas TNI AD, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2013).

"Karena kami sudah bentuk tim investigasi, percayakan kepada kami, awasi kami, kalau butuh informasi komunikasilah kepada kami," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, sembilan personel diterjunkan dalam tim investigasi tersebut, salah satunya dari jajaran Kopassus.

"Tim terdiri dari orang-orang yang memungkinkan melancarkan kegiatan investigasi. Ada POM (Polisi Militer), Kodam, Korem. Itu integrasi yang kita lakukan," ujarnya.

Tim sendiri dipimpin oleh Wakil Komandan Pusat POM, Brigjen TNI (CPM) Unggul K Yudhoyono. Hasil temuan tim nantinya akan dikoordinasikan dengan temuan tim dari Polri.

"Sangat jelas, bahwa kita berangkat dari koordinasi bersama-sama. Tim Investigasi Kepolisian dan Angkatan Darat bersama-sama, jangan sampai terjadi mis komunikasi," tegas Pramono.

Jenderal Pramono berharap dengan dibentuknya tim ini dapat menuntaskan apa yang selama ini menjadi sorotan dan tanda tanya publik. Terkait dengan adanya indikasi keterlibatan TNI, Pramono enggan berspekulasi.

"Karena ini ada indikasi awal, ini yang jadi pegangan. Tidak akan saya sebutkan apa bunyinya, akan saya dalami, karena temuan itu dari pihak lain. Percayalah saya ingin menyelesaikan dengan setuntas-tuntasnya," pungkas Pramono.

(ahy/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads