Dalam beberapa bulan terakhir, negara ini disuguhkan banyak sekali tindak kekerasan. Parahnya tindakan itu menyasar kepada simbol-simbol negara.
Mulai Penyerbuan serta pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatra Selatan, penyerbuan ke LP Sleman, hingga kasus penganiayaan Kapolsek Dolok Pardamean, Simalungun, AKP Andar Yonas Siahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini pun tidak boleh dibiarkan. Apapun alasannya, kasus kekerasan seperti itu, wajib diselesaikan hingga tuntas.
"Jika dibiarkan, negara seperti tidak punya peran apa-apa, bahkan tidak lagi punya harga diri," kata Erlangga saat berbincang, Kamis (28/3/2013).
Jika tidak segera diisolisir, kekerasan ini semakin membuat penegakan hukum mengalami inflasi. Rakyat juga seperti dibiarkan hidup dalam ketakutan.
"Kini kita tagih janji negara yang tidak kalah oleh aksi kekerasan," tutupnya.
(mok/kff)