Pemkab Sleman: Aparat Jamin Warga NTT Aman

Pemkab Sleman: Aparat Jamin Warga NTT Aman

- detikNews
Kamis, 28 Mar 2013 12:56 WIB
LP Cebongan, Sleman.
Jakarta - Empat tersangka kasus pengeroyokan hingga tewas anggota Kopassus Seru Santoso diketahui berasal dari NTT. Mereka pun akhirnya tewas di dalam LP Cebongan, Sleman, akibat serangan bersenjata kelompok terlatih. Pemkab Sleman bersama TNI dan Polri, menegaskan jaminan keamanan terhadap warga lain asal NTT.

"Aparat juga menjamin keselamatan dari masyarakat, termasuk teman-teman dari NTT," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Suhartono.

Ini disampaikannya kepada wartawan yang mencegatnya usai menghadiri acara Penganugerahan Penghargaan Kinerja Pelayanan Publik tahun 2011 dan 2012 di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2013). Acara diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara ini dihadiri sejumlah kepala daerah penerima penghargaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suhartono menegaskan bahwa kondisi di Sleman saat ini aman pasca kasus penyerbuan tersebut. Pemerintah Kabupaten Sleman berharap pelaku penyerangan tersebut datang terungkap dan dilakukan proses hukum.

"Kita tetap meminta untuk melakukan pengendalian diri demi kepentingan bersama," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (23/3) lalu, sekelompok orang bersenjata menyerbu masul LP Cebongan dan memberondong empat tahanan di sel 5A. Keempat tahanan itu adalah Hendrik Angel Sahetapy, Adrianus Candra Galaja, Yohanis Juan Manbait, dan Gameliel Yarminto Rohi Riwu.

(fiq/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads