"Jenazah korban sudah dikembalikan keluarga karena menolak autopsi," kata Kasar Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP M Sholeh, saat ditemui di RS Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (28/3/2013).
Polisi sempat meminta pihak dokter tetap melakukan autopsi karena menduga adanya tindak pidana. Namun karena keluarga berkukuh tak ingin dilakukan autopsi, polisi akhirnya mengalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan penyelidikan awal, korban tewas memang melakukan aksi bakar diri. "Korban dipastikan bakar diri," ujar Sholeh.
Kebakaran terjadi di ruang kantor PT Indah Cargo Logistik di Jl H Karim, Setu Cipayung, Jakarta Timur. Si jago merah mengamuk pukul 17.30 WIB hari ini.
Korban tewas adalah karyawan PT Indah Cargo bernama Mochammad Zikra (30), warga Susukan RT1/RW1, Ciracas, Jaktim. Sedangkan dua orang yang menderita luka bakar yaitu karyawan PT Indah Cargo, Santi Diosaka Gumelar (26) dan Nuroh (25), keduanya warga Jalan H Karim RT4/RW5, Setu Cipayung, Jaktim.
Hasil olah TKP, diduga penyebab kebakaran adalah aksi bakar diri. Polisi menemukan sejumlah benda yang selayaknya tak ada di kantor cargo. Polisi menemukan barang bukti berupa empat botol air mineral bekas yang diisi bensin.
"Hasil olah TKP ditemukan barang bukti 4 botol bekas isi bensin," kata Kapolsek Cipayung, Kompol Ua Triyono, dalam keterangan tertulis, Rabu (27/3/2013).
Diduga Mochammad Zikra mencoba bunuh diri dengan mengajak Santi dan Nuroh. Saat kebakaran terjadi, Zikra dalam posisi memegangi Santi dan Nuroh. "Tangan Santi ditarik oleh M Zikra. Kemudian kedua korban Santi dan Nuroh berhasil melepaskan diri dari pegangan M Zikra kemudian lari keluar," tutur Ua.
Percobaan bunuh diri ini diduga berlatar belakang asmara. "Saksi menyebut diperkirakan ada hubungan asmara," ujar Ua.
(trq/trq)