"Bagaimana caranya, banyak-banyak ibadah. Begitu kita ibadah, takutnya sama Allah, bukan takut sama manusia," kata Novel di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (26/3/2013).
Menurut Novel, dalam setiap pekerjaan, tanggung jawab yang diembannya bukan hanya kepada atasan. Meski sulit dijabarkan, Novel menganut paham jika pekerjaan yang dia jalani juga harus mengacu kepada Tuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Novel berjanji tidak akan pandang bulu dalam memeriksa seseorang. Meski orang yang diperiksa adalah atasan maupun sahabatnya sendiri, ia harus menjaga profesionalismenya.
"Tapi dalam hal itu ada pidana, ada bukti cukup, kualitas pembuktian yang benar, siapapun itu, artinya tak boleh dipandang seumpama saya punya kawan dekat, dia terima suap, saya nggak boleh mandang dia kawan dekat saya, tapi dalam hal proses perbuatan itu ada, harus dipandang itu sebagai perbuatan pidana," papar lulusan S2 Unpad ini.
"Itu harus tegas, seorang penegak hukum harus punya hal demikian," tutupnya.
(mok/rmd)