"Kemarin saya ke sana dan terpaksa kita menggunakan alat-alat manual," ujar Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif sebelum rapat dengan Komisi VIII DPR di gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (26/3/2013).
Syamsul mengatakan evakuasi secara manual ini melibatkan 150 orang yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, TNI, Polri, SAR, Tagana, serta warga setempat. Syamsul juga menjelaskan kondisi medan di lokasi musibah yang sulit ditembus kendaraan berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendala yang lain, lanjut Syamsul, tenda pengungsian tidak dapat dibangun di sekitar lokasi musibah karena kontur lereng dan cukup curam. Warga yang selamat diungsikan sementara ke kampung sebelah.
Hingga saat ini, korban meninggal yang berhasil ditemukan 8 orang, 6 korban di antaranya sudah dimakamkan. Sementara warga yang belum ditemukan 9 orang.
"Logistik cukup, dokter dari kesehatan dan TNI. Dari 6 orang yang sakit, 1 orang sudah dibawa ke RS Hasan Sadikin dan 5 lainnya sudah kembali ke rumah," pungkas Syamsul.
(rmd/nrl)