"Kalau Pak Aceng mau mencalonkan legislatif, dia berhak. Tapi kalau dia mau jadi bupati lagi, saya masih memiliki rasa yang cukup besar, ya sejujurnya berharap yang lain sajalah," kata Diky menanggapi rencana Aceng maju di Pilkada Garut, saat berbincang pada Selasa (26/3/2013).
Namun kalau Aceng kemudian tidak mendapat tiket ke Pileg dan nekat maju Pilkada Garut, maka Diky Candra siap maju. Terlebih jika tidak ada kandidat lain yang dirasa bisa menghadang Aceng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diky memang pernah berbicara tak akan maju di Pilkada Garut. Namun jika situasi mendesak, dia akan kembali terjun di Pilkada.
"Kalau saya maju berarti saya harus pergi ke Tanah Suci, puasa tiga hari, memberi makan 10 orang miskin, karena saya sudah berdoa di Tanah Suci ingin diberi kekuatan membangun Garut di luar kekuasaan," jelasnya.
Aceng Fikri yang turun dari jabatannya karena tersandung nikah siri dengan Fani Octora, mengaku masih mempertimbangkan desakan para ulama untuk ikut dalam bursa bupati Garut untuk periode tahun 2014-2019 mendatang.
Menurut Aceng, puluhan ulama dari berbagai kecamatan di Garut sengaja datang Minggu (24/3/2013) siang hingga malam tadi, di antaranya mendesak dirinya untuk maju kembali dalam bursa pemilihan bupati periode mendatang yang digelar September 2013 nanti.
"Jadi, memang para ulama datang untuk mendesak saya supaya mencalonkan diri pada pilkada nanti," ujarnya, Minggu (24/3/2013) malam kepada wartawan di rumah pribadi, di Kampung Copong, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota.
(van/nrl)