Sebenarnya, Kalapas Sleman Sempat Minta Bantuan Polisi untuk Pengamanan

Sebenarnya, Kalapas Sleman Sempat Minta Bantuan Polisi untuk Pengamanan

- detikNews
Selasa, 26 Mar 2013 10:00 WIB
Jakarta - Lapas Cebongan, Sleman sebenarnya sudah merasa akan ada yang tidak beres terkait penahanan 4 tersangka kasus pembunuhan anggota Kopassus. Pihak Lapas pun sempat meminta tambahan bantuan pengamanan ke polisi. Tapi apa daya, para penyerbu datang terlalu cepat.

"Benar, Kalapas sempat berkoordinasi dengan Kakanwil dan kepolisian pada Jumat (22/3) siang itu. Termasuk meminta agar diadakan bantuan pengamanan dari kepolisian," jelas Wamen Denny Indrayana saat berbincang, Selasa (26/3/2013).

Permintaan itu dilakukan setelah melihat kasus yang dituduhkan pada 4 tahanan itu. Mereka disangkakan atas kasus pembunuhan anggota Kopassus. Berkaca dari kasus penyerangan Mapolres OKU tentu, Lapas Sleman tak ingin terjadi sesuatu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena menganalisis kasus atas 4 orang tahanan yang terkait pembunuhan anggota Kopassus itu. Sehingga dianggap perlu langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jelasnya silakan konfirmasi ke Kalapas Sleman," urai Denny.

Penyerbuan LP Sleman terjadi pada Sabtu (23/3) dini hari. 17 Orang memakai topeng menyerbu masuk ke LP Sleman. Mereka kemudian melakukan eksekusi pada 4 tahanan itu dengan diberondong peluru.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads