Pekerja Ilegal asal China Dideportasi

Pekerja Ilegal asal China Dideportasi

- detikNews
Senin, 25 Mar 2013 16:16 WIB
Jakarta - Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM memulangkan seorang warga negara Cina bernama Zhao Lei (33). Imigrasi menduga Zhao melakukan penyalahgunaan izin tinggal di Indonesia.

"Jam 20.00 WIB kami akan deportasi seorang WN China," ujar Kepala Kanim Imigrasi Kelas I Khusus Jaksel, Maryoto Sumardi, di Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (25/3/2013).

Menurut Maryoto, Zhao kedapatan bekerja di tempat lain tanpa izin. "Jabatan utamanya marketing advisor PT Bangun Karya Selaras, tapi berdasarkan pemantauan kami, Zhai Leo merangkap pekerjaan lain," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zhao tiba Indonesia 7 Maret 2013 dengan kartu izin tinggal terbatas nomor 2C11JD0207-M. Pada tanggal 20 Februari 2013, petugas imigrasi Menemukan Zhao di sebuah sekolah Mighty Minds Preschool di Kebayoran Baru, bekerja sebagai guru.

Zhao diduga melakukan pelanggaran keimigrasian, pasal 122 huruf a, UU nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian. "Yaitu melakukan penyalahgunaan izin tinggal dengan melakukan kegiatan bekerja di Mighty Minds Preschool tanpa izin," ungkapnya.

Zhao pun dikenakan tindakan administratif keimigrasian, berupa pendeportasian dan mengusulkan namanya ke dalam daftar penangkalan. "Sebagaimana dimaksud pasal 75 ayat 2 huruf a UU nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian," tuturnya.

Selain Zhao, Imigrasi juga memulangkan warga negara Korea Selatan Kang Sung Hoon (41). Kang Sung Hoon diduga memberikan keterangan tidak benar untuk memperoleh izin tinggal. "Alamat yg dilaporkan tidak cocok dengan yang di lapangan," ujar Maryoto.

Kang Sung Hoon pun dikenakan Pasal 123 UU No 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian. Ia dideportasi pada 23 Maret 2013.

(rna/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads