Sempat 'Kacau' karena Diserbu Pasukan Terlatih, LP Sleman Mulai Normal

Yogyakarta - Dua hari setelah diserbu pasukan terlatih, LP Cebongan Sleman mulai normal. Aktivitas penghuni LP dan petugas kembali berdenyut. Jam kunjungan atau besuk dibuka.

Usai penyerbuan berdarah pada Sabtu 23 Maret 2013 lalu, LP yang terletak di Dusun Cebongan, Kecamatan Mlati, Sleman itu ditutup. Tak boleh ada seorang pun yang menjenguk tahanan atau narapidana. Sebab, lokasi tengah dalam penyelidikan kepolisian.

Sejak pagi hingga siang, Senin (25/3/2013), sejumlah narapidana atau warga binaan menerima kunjungan dari keluarganya. Beberapa aparat Polres Sleman berjaga di sekitar lokasi.

"Sudah boleh ada kunjungan lagi," ungkap Kepala Lapas II B, Sukamto Harto kepada wartawan di kantornya.

Penyerangan Lapas Sleman terjadi Sabtu (23/3) sekitar pukul 00.30 WIB. Pelaku memaksa masuk LP dan menganiaya sipir. Yang dicari adalah 4 tahanan, tersangka pengeroyokan anggota Kopassus Sertu Santoso.

Empat tahanan yang jadi target 'pasukan' ini ditembak. Mereka adalah Dicky Sahetapy, Dedi, Aldi, dan Johan.

(bgs/try)