Teka-teki Polda Titip Tahanan di LP Sleman, Menkum Serahkan ke Penyidik

Jakarta - Polda DIY menitipkan 4 tersangka pengeroyokan anggota Kopassus di LP Sleman dengan alasan kelayakan tahanan. Menkum HAM Amir Syamsuddin tidak mau berkomentar dengan gamblang soal penitipan itu.

"Saya kira bukan kepada saya pertanyaan seperti itu. Tanyakan pada penyidik," tutur Amir di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Senin (25/3/2013).

Amir mengatakan pihaknya hanya menyediakan fasilitas. Praktik titip-titip tahanan, menurut Amir, bukanlah sesuatu yang baru.

"Kami hanya fasilitas. Fasilitas rutan hal yang lazim, penyidik menitipkan tersangka di rutan kami, sudah biasa. Itu lapas sekaligus rutan," tuturnya.

Apakah pihak LP Sleman menanyakan alasan penitipan itu? Amir mengaku petugasnya tidak biasa bertanya jika ada Polda menitipkan tahanan.

"Hanya melayani apa yang dibutuhkan," tuturnya.

Kapolda Yogya Brigjen Pol Sabar Raharjo mengatakan, tahanan sengaja dititipkan ke Lapas Cebongan karena ruang tahanan di Polda sudah bobrok. Dia khawatir para tersangka itu akan kabur jika tetap ditahan di Polda.

"Tahanan Polda itu kan hancur, plafonnya jebol sehingga bisa memudahkan tahanan lari. Mereka kita titipkan di sini bersama tahanan lain. Ada 11 dengan mereka yang kita bawa ke sini," kata Sabar," tuturnya di LP Sleman usai kejadian penyerbuan kelompok bersenjata yang menewaskan 4 tersangka tersebut.

(mpr/gah)