"Pil yang ditemukan itu kualitas bagus, impor dari luar negeri," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nugroho Aji saat dihubungi detikcom, Senin (25/3/2013).
Namun, Nugroho belum bisa memprediksi asal muasal negara pemasok ratusan pil Happy Five tersebut. Penyidik masih mendalami keterangan pengemudi dan penumpang Porsche, Danny Leonardi (25) dan Hardy Arga Ciputra (24).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan kedua orang yang berada di dalam Porsche positif mengkonsumsi amfetamin berdasarkan hasil tes urine. Keduanya pun dijerat pasal kepemilikan narkoba, kecuali Danny yang juga dijerat dengan pelanggaran UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Nilai dari 598 butir Happy Five yang ditemukan ditaksir sekitar miliaran rupiah," kata Rikwanto di sela Rakernis Humas Polri, di Rupatama Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2013).
Danny menabrak Sirion berisi 6 orang di kawasan SCBD menjelang pukul 4 pagi tadi. Saat dia bersitegang dengan pengemudi Sirion yang menuntut tanggung jawab, rekan semobil Danny yang belakangan diketahui bernama Hardy keluar dari mobil dan berniat membuang sebuah paket. Ternyata paket itu adalah 598 butir pil Happy Five.
Danny telah ditetapkan sebagai tersangka setelah hasil tes urine menunjukkan mengandung amfetamin. Keduanya dijerat pasal 62 UU No 5/1979 tentang Psikotropika dengan ancaman 5 tahun penjara.
(ahy/nrl)