LSN Sebut PD Anjlok di Pemilu 2014, Sutan: Jangan Mati Gara-gara Survei

LSN Sebut PD Anjlok di Pemilu 2014, Sutan: Jangan Mati Gara-gara Survei

- detikNews
Minggu, 24 Mar 2013 16:40 WIB
Jakarta - Lembaga Survei Nasional (LSN) menyebutkan elektabilitas Partai Demokrat (PD) menurun dalam Pemilu 2014 nanti. Ketua DPP PD Sutan Bhatoegana mengatakan ini bisa menjadi masukan bagi PD, namun jangan terlalu dianggap serius.

"Ini masukan untuk kita, tapi jangan sampai kita mati gara-gara survei," kata Sutan kepada detikcom, Minggu (24/3/2013).

Sutan menambahkan, hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Menurutnya dalam survei lembaga lain, PD masih masuk dalam 3 besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di LSI masih 3 besar dan merambat naik dari 8,5% ke 11,2%," ujar Sutan.

Sutan percaya, PD akan kembali menjadi partai nomer 1. Hal itu diyakini Sutan karena petinggi PD yakni Presiden Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) masih disenangi dan dicintai rakyatnya.

"Survei juga mengatakan banyak yang senang dengan SBY rakyat-rakyat di bawah itu," ucapnya.

Menurutnya, Pemilu 2014 masih lama. PD punya banyak waktu untuk membangun kembali kepercayaan publik. Jika pun saat ini elektabiltas PD menurun itu hanyalah sementara saja.

"Sesaat saja semua itu, Pemilu 2014 masih 1,5 tahun lagi. Lagi pula lain survei lain hasilnya," ujar Sutan.

LSN memaparkan elektabilitas partai tertinggi pada 2014 diduduki oleh PDIP dengan 20,5 persen, peringkat kedua Partai Golkar 19,2 persen, Partai Gerindra 11,9 persen, Partai Hanura 6,2 persen, Partai Nasdem 5,3 persen, PKS 4,6 persen, Partai Demokrat 4,3 persen, PAN 4,1 persen, PKB 4,1 persen, PPP 3,4 persen, PBB 0,4 persen dan PKPI 0,2 persen.

Survei LSN dilakukan pada 26 Februari sampai 15 Maret 2013 dengan 1.230 sampel yaitu penduduk dari seluruh Indonesia yang memiliki hak pilih, dengan margin of error 2,8 persen. Hasil survei dipaparkan dalam acara Ekspose Hasil Survei Nasional Pemilu 2014: Panggung Partai Oposisi, di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu (23/3/2013).


(slm/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads