Usung Ganjar, Lompatan Suara PDIP Seperti di Jabar & Sumut akan Sulit

Pilgub Jateng

Usung Ganjar, Lompatan Suara PDIP Seperti di Jabar & Sumut akan Sulit

- detikNews
Jumat, 22 Mar 2013 08:19 WIB
Jakarta - PDI Perjuangan menjagokan Ganjar Pranowo untuk maju di Pilgub Jawa Tengah. Strategi PDIP mengusung politisi Senayan ini dinilai rentan, karena dengan mengusung Ganjar, mesin politik PDIP rentan terpecah.

"Lompatan suara (PDIP) di Jabar dan Sumut sepertinya sulit terulang di Jateng. Kesulitan ini terjadi karena, mesin politik PDIP telah retak di kandang banteng itu sendiri," ujar dosen FISIP Universitas Paramadina Rico Marbun, saat dihubungi, Jumat (22/3/2013).

Menurut Rico, strategi PDIP mengusung Ganjar di basis sendiri sebagai langkah berani. Sebab menurut dia, sebagaiaman Effendi Simbolon di Sumut, Ganjar merupakan politisi Senayan yang kiprahnya lebih banyak di Jakarta ketimbang daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengusungan Ganjar untuk Pilgub Jateng, lanjut Rico terkesan dropping dari elit PDIP di Jakarta karena waktu yang mendadak.

"Dan banyak kader kuat lokal yang tidak dilibatkan dalam proses," tutur pria yang juga pengajar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ini.

Sementara di sisi lain, beberapa kader PDIP yang mengakar di Jateng seperti incumbent Bibit Waluyo, wagub Jateng Rutriningsih, dan bupati Sumedang Don Murdono dikesampingkan dari arena pilgub.

"Ini yang menciptakan keretakan basis PDIP di Jateng. Bibit tokoh PDIP menyeberang ke PD. Rustiningsih yang merupakan kader handal puluhan tahun justru disingkirkan dengan cara yang kurang elok di detik-detik terakhir, Don Murdono selain bupati juga merupakan tokoh akar rumput yang kuat di PDIP," pungkasnya.

(rmd/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads