Kunjungi Yogyakarta, Menhan Malaysia Ziarah ke Makam Sultan Agung

Bantul - Menteri Pertahanan Malaysia Dato' Seri Ahmad Zahidi Hamidi berkunjung ke Yogyakarta. Ia menyempatkan diri berziarah ke Makam Raja-raja Mataram Imogiri Bantul.

Ahmad Zahidi tiba sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis (21/3/2013). Ahmad tiba di kompleks makam tidak melalui pintu gerbang utama yang harus melewati ratusan anak tangga. Ia didampingi Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang diakui sebagai sepupunya, masuk melalui pintu sayap barat atau melewati depan kompleks makam Kasunanan Surakarta.

Seperti aturan yang berlaku bagi siapapun yang ingin berziarah ke Makam Raja-Raja Mataram, Ahmad juga mengenakan pakaian peranakan dipadu kain jarit motif mendut lengkap dengan blankon di kepalanya.

Ia bersama rombongan sempat berfoto di depan gapura Sultan Agungan sebelum akhirnya memasuki kompleks makam Sultan Agung.

Berada di pusara raja-raja mataram sekitar 45 menit, anggota United Malays Nation Organisation (UMNO) ini berziarah di pusara Sultan Agung, Sultan HB IX, Sultan HB VIII, dan Sultan HB VII.

Kedatangan pria kelahiran Perak, 5 Januari 1953 ini ke Makam Raja-Raja Mataram ternyata terkait dengan asal-usulnya.

"Saya ini kan keturunan Jawa. Bapak dari Wates Kulonprogo dan ibu dari Ponorogo. Sebagai keturunan Jawa saya harus menghormati beliau-beliau yang dimakamkan di sini", katanya.

Ternyata kunjungan ke makam Imogiri ini bukan kali pertama. Sebelumnya Ahmad juga pernah datang meski tak tak merinci kapan pertama kali ia datang. Meski ia bukan warga negara Indonesia, namun kakek tujuh cucu ini sangat mengagumi sosok Sultan Agung.

"Sejarah mencatat, Sultan Agung adalah raja besar dan kerajaan Mataram juga sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan Islam di kawasan Melayu", imbuhnya.

Dato' Seri Ahmad Zahidi Hamidi datang Yogyakarta berniat mengunjungi kampung halamannya di Wates Kulonprogo usai menghadiri Jakarta International Defence Dialogue.


(rmd/rmd)