Menengok Rusun Kebon Kacang dan Deretan Mobil Pemiliknya

Menengok Rusun Kebon Kacang dan Deretan Mobil Pemiliknya

- detikNews
Kamis, 21 Mar 2013 09:04 WIB
Jakarta - Saat menengok Rumah Susun Kebon Kacang (RSKK), Tanah Abang, Jakarta Pusat, kita akan disuguhi pemandangan berbeda bila dibandingkan dengan rusun lain di Jakarta. Banyak penghuni rusun memiliki mobil, bahkan ada yang tergolong mewah. Di sisi lain, ada juga penghuni yang hidup susah.

Roni Fathurrahman (39), Ketua RT 6, Blok 3 RSKK, mengatakan, rusun ini dibangun 28 tahun lalu oleh Perum Perumnas. Rusun itu berdiri di tanah seluas 1,7 hektar. Lokasinya cukup strategis karena berada di dekat pusat kota kawasan Sarinah-Thamrin.

"Jadi, memang sejarahnya dulu Rumah Susun Kebon Kacang ini untuk warga Kebon Kacang asli. Kalau Kebon Kacang asli dulu kampung, pinggir kali. Kita ini memang masih dibilang menengah ke bawah," ujar Roni saat berbincang dengan detikcom, Kamis (21/3/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kompleks rusun ini terdiri atas delapan blok. Per blok, ada sekitar 50 hingga 60 unit kamar yang tersebar di empat lantai.

Menurut Roni, lima dari delapan blok diisi oleh kaum pendatang. Khusus di Blok 5 dan 6, warga menyebutnya sebagai blok elit, karena dihuni oleh pendatang yang memiliki sejumlah fasilitas lux di dalam rumah. Mereka juga menyewa rusun dengan harga cukup tinggi.

"Mahal sewa di sini. Sebenarnya, bukan bentuk bangunannya, tapi lokasinya. Memang naik terus harganya. Istilahnya, kalau orang kontrak rumah, tidak pernah sepi peminat karena di sekitar banyak kantor," kata Roni.

"Biasanya sewa tidak bulanan, tapi tahunan. Studio tipe 21 itu sekitar Rp 10 juta per tahun, paling murah itu, ukuran 3x7, tanpa isi. Kalau tipe 42, ukuran 6x7, dua kamar, itu sekitar Rp 18 sampai 22 juta per tahun, tergantung isi. Nah, tipe 51, tiga kamar, itu bisa lebih mahal lagi, bisa sampai Rp 35 juta per tahun," sambung Roni.

Meski bukan apartemen, penghuni tak keberatan membayar harga sewa yang mencapai puluhan juta. Bahkan ada rumah yang bisa diperjualbelikan. "Di sini kalau mau beli, itu Rp 250 juta," imbuhnya.

Menurut Roni, selain harga yang tinggi, para penghuni juga memiliki sejumlah mobil mewah. Bahkan disebut ada warga yang memiliki mobil Jaguar.

"Ada Jaguar tuh, punya orang Blok 5. Dia pengusaha, jual beli mobil. Orang yang tidak tahu pas masuk sini, kaget ada mobil mewah. Padahal, ya memang ada yang memakai," cerita Roni sambil tersenyum.

(mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads