Polisi Gagal Ungkap Judi Koprok di Tanjung Pinang, Riau

Polisi Gagal Ungkap Judi Koprok di Tanjung Pinang, Riau

- detikNews
Kamis, 21 Mar 2013 01:42 WIB
Jakarta - Aparat kepolisian Mapolres Tanjung Pinang mendatangi lokasi judi koprok di Pasar Malam Komplek Pertokoan Bintan Plaza, Km IV Tanjungpinang. Namun kedatangan polisi sudah diketahui para pemain sehingga mereka sudah lebih dulu kabur. Alhasil tak satu pun pelaku judi yang berhasil ditangkap.

"Memang benar ada kabar tersebut kejadian sekitar pukul 22.00 WIB, tetapi bukan penggerebekan tetapi masyarakat sekitar yang mengeluhkan aksi tersebut melaporkan ke kami," ujarnya Kabag Humas Mapolres Tanjung Pinang, AKP Wisnu saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (21/3/2013).

Wisnu mengatakan informasi polisi ke lokasi perjudian tersebut sudah bocor terlebih dahulu. Mereka pun sudah lebih dulu pergi sambil membawa uang taruhannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas kedatangan kita sudah diketahui mereka (pemain judi) dan mereka langsung pada bubar yang tersisa bekas meja dan alat untuk main dadu koprok," ujar Wisnu

Tidak ada yang berhasil diamankan dari lokasi yang terletak di belakang sekitar pertokoan Bintan Plaza.

"Karena lokasi berada di daerah tempat terbuka, sehingga para pelaku yang kabur langsung bergabung dengan masyarakat yang berada di lokasi sehingga sulit dibedakan. Sampai saat ini belum ada yang diamankan sekarang kita masih melakukan penyelidikan dan melakukan kordinasi terhadap warga dan tokoh adat setempat," ujarnya.

Lebih lanjut Wisnu mengatakan dari lokasi penggrebegan tersebut polisi hanya bisa mengamankan barang bukti berupa meja serta dadu. Padahal informasinya, lokasi perjudian tersebut dapat menghasilkan uang hingga ratusan juta rupiah.

"Barang bukti hanya meja dan mata dadu, sementara uang tidak ada yang diamankan karena sudah berhasil dibawa kabur para pelaku. dan tempat tersebut hanya sewaktu-waktu dijadikan lokasi perjudian," tuturnya.

Informasi yang didapatkan dari warga, lokasi perjudian tersebut sudah cukup lama terkenal dan membuat resah warga sekitarnya. Konon bukan hanya masyarakat saja yang sering datang ke tempat ini, bahkan sejumlah pejabat juga sering terlihat. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengamanan di lokasi.

(edo/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads