Adu mulut itu bermula saat tiba-tiba anggota Timwas Century dari PPP Ahmad Yani berseloroh akan membeberkan data terkait aliran dana ke salah satu media nasional. Nah, Yani menyebut salah satu media yang menyinggung Ramadhan Pohan.
"Saya belum ungkapkan aliran dana ke Ramadhan Pohan, dana aliran yang mengalir, itu sesuai dengan audit BPK," kata Ahmad Yani dalam rapat Timwas Century di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebut hanya memiliki fakta kebohongan, Yani justru menyerang Ramadhan Pohan bahwa ia betul-betul memiliki dan dan fakta yang riil.
"Kebohongan mana yang dilakukan? Ini data dan fakta. (Keterlibatan) PT GNU berdasarkan fakta. Saya minta pimpinan mencatat dan mohon laporkan ke dewan kehormatan (BK). Karena di tatib sudah jelas ketika ada anggota yang berbicara tidak boleh dipotong dan menyebut yang saya sampaikan kebohongan," ungkap Yani geram.
Ramadhan kembali menantang soal tudingan Yani. "Anda menyebutkan tentang Jurnal Nasional, silakan anda ungkapkan kebohongan yang Anda miliki," ucap politisi Demokrat itu.
Namun adu mulut dan saling timpal kedua anggota Timwas Century itu akhirnya ditengahi oleh pimpinan rapat Taufik Kurniawan. Taufik menghimbau agar keduanya kembali fokus ke pembahasan rapat.
"Sudah, kita fokus dulu ke pembahasan rapat," tutur Taufik.
"Tapi mohon dicatat pimpinan," timpal Yani.
"Ya, ya," kata Taufik yang juga wakil ketua DPR.
(iqb/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini