Jokowi Minum Jamu Temulawak di Pasar Perumnas Klender

Hari ke-156 Jokowi

Jokowi Minum Jamu Temulawak di Pasar Perumnas Klender

- detikNews
Rabu, 20 Mar 2013 09:08 WIB
Jakarta - Pagi hari, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memulai blusukan ke Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur. Ia menyempatkan diri menyeruput jamu temulawak kegemarannya.

Jokowi yang mengenakan kemeja warna putih tiba di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2013) sekitar pukul 08.20 WIB. Jokowi didampingi Wali Kota Jakarta Timur, Krisdianto dan Kepala BPOM Dra Lucky Oemar Said.

Jokowi disambut antusias pedagang dan pengunjung pasar. Pria asli Solo itu kemudian singgah di kios jamu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jamu temulawak ya, Pak," kata seorang penjual jamu.

"Kok tahu, Bu," jawab Jokowi ramah sambil tersenyum khas.

Si penjual jamu kemudian meracik temulawak dicampur dengan jahe.

"Ini nggak boleh dicampur bahan berbahaya ya, Bu," pesan Jokowi.

"Nggak Pak...nggak," sahut penjual jamu itu.

Lucky menunjukkan beberapa jamu kepada orang nomor satu di Jakarta itu.

"Kalau sudah ada label POM TR itu berarti sudah terdaftar Pak. Itu nomor registrasi, tidak masalah," kata

Jokowi meminum jamu hingga habis.

"Rasanya gimana, Pak," tanya para wartawan.

"Udah biasa orang tiap hari minum jamu," kata Jokowi.

"Minum lagi Pak...minum lagi Pak," pinta wartawan.

"Udah tadi minum kok, suruh minum... minum," kata Jokowi sambil tertawa hahaha...!

Jokowi lalu berjalan dan berhenti di kios jamu lagi.

Jokowi kemudian memesan jamu beras kencur.

"Ibu sudah tahu kan kalau harus ada label BPOM-nya," kata Jokowi.

"Iya tahu, Pak. Tiap bulan saya cek kedaluwarsa," kata si penjual jamu itu.

"Gimana rasanya, Pak," tanya wartawan lagi.

"Ya rasa beras kencur, masa rasa juice melon," sahut Jokowi yang langsung disambut tawa.

Jokowi bergegas meninjau los daging, ikan dan sayur-sayuran. Kondisi pasar itu becek dan terkesan kumuh.


(aan/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads