Petugas Gusur Warga dengan Tak Senonoh, Kadis P2B: Dia Bukan Staf Saya

Jakarta - Warga Jalan Gedong Panjang Penjaringan Jakarta Utara kesal dengan tindakan oknum penggusuran yang menunjukkan kelaminnya di hadapan warga yang menolak penggusuran. Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) I Putu Ngurah Indiana membantah oknum tersebut adalah stafnya.

"Saya sudah cek tidak ada satu pun staf saya melakukan itu," kata Indiana di Kantor Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (19/3/2013).

Namun warga merekam perbuatan tersebut dengan kamera digital. Indiana pun menegaskan tidak ada stafnya baik di kecamatan, Suku Dinas P2B Jakarta Utara, maupun Dinas P2B Provinsi DKI Jakarta yang mirip dengan pria tersebut.

"Karena ada fotonya dan sama sekali nggak mirip dengan staf saya dari Sudin P2B Jakut maupun kecamatan," ujar Indiana.

Indiana menyarankan warga melaporkan tindakan tak senonoh tersebut ke pihak kepolisian. "Silakan yang begini melapor ke pihak berwajib supaya diselidiki saja. Saya tidak tahu orang ini siapa, paling bagus laporin saja, karena itu sudah kriminal," tutup Indiana.

Kejadian tak senonoh ini terjadi dua minggu lalu. Salah seorang warga, Erna meminta petugas penggusuran menunda penggusuran karena ia hendak memindahkan barang-barangnya. Namun petugas menolak dan salah satu oknum petugas mematahkan jari Erna. Lalu ia naik ke atas backhoe membuka resleting celana panjang cokelatnya dan mengeluarkan kelaminnya.

Dugaan warga, oknum tersebut melakukan perbuatan demikian karena kesal dengan permintaan warga. Aksi pamer tak terpuji ini dilakukan setelah Erna mengabadikan gambar penggusuran dengan kamera digitalnya.

(vid/rmd)