PVMBG Segera Evaluasi Status Gunung Dieng

Bandung, - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kini sedang mempertimbangkan status Gunung Dieng di Jawa Tengah apakah akan naik status atau tetap waspada. Kandungan gas di lokasi sangat membahayakan kehidupan.

"Status waspada Gunung perlu dievaluasi lagi apakah tetap waspada atau memang harus meningkat lebih tinggi lagi," kata Kepala PVMBG Surono di Kantor PVMBG, Kota Bandung, Senin (18/3/2013).

Dijelaskannya, pada jarak 550 meter dari Kawah Timbang, kandungan gas CO2 dan H2S sudah di atas ambang batas. Bau belerang bahkan tercium hingga jarak 1 kilometer.

"Artinya mayoritas titik pada jarak 550 meter itu konsentrasi gasnya sudah sangat membahayakan kehidupan," jelasnya.

Kandungan CO2 sesuai ambang batas harusnya lebih kecil dari 0,5 persen volume dan H2S di bawah 10 ppm. "Ini mayoritas pada jarak 550 meter (CO2) bahkan ada yang lebih dari 1 persen volume, H2S-nya ada yang mencapai 30 ppm," papar Surono.

Petugas PVMBG di lokasi pun kemungkinan akan ditarik atau diperluas jarak pengukurannya. Jika sebelumnya pengukuran gas dilakukan pada jarak 500 meter, kemungkinan dilakukan pada jarak 700 meter.

Pengukuran kadar gas juga akan diperkuat dengan beberapa peralatan canggih. "Mulai hari ini kita perkuat dengan beberapa peralatan monitoring gas," ucapnya.

Surono mengatakan, Gunung Dieng terbilang vital karena di lokasi banyak digunakan sebagai tempat bertani, tempat wisata, serta area geothermal.

(ors/mpr)