"Sopir ini bekerjasama dengan dua rekannya. Rekannya ini bersembunyi dalam bagasi mobil, kemudian saat taksi jalan dua orang keluar dari bagasi melalui bagasi belakang dengan cara menendang jok belakang taksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (18/3/2013).
Rikwanto mengatakan, tiga orang perampok ini adalah RH alias JK, RU dan AS. RH adalah residivis yang biasa melakukan kejahatan membobol rumah, sedangkan RU adalah sopir taksi tersebut. "Kita menyita taksi Pratama dan tiga sepeda motor dalam kasus ini," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat disergap salah seorang pelaku sempat mencoba kabuar sehingga ditembak kakinya," katanya.
Perampokan terhadap dua orang karyawati LS dan FW ini terjadi pada Jumat (8/3) sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu kedua karyawati ini menaiki taksi di sekitar bundaran HI. Para perampok ini kemudian ditodong senjata tajam serhingga menyerahkan pin ATM dan perhiasan, kerugian akibat perampokan ini mencapai Rp 45 juta.
(nal/nwk)