"Dia pamitnya ingin mengecek barang di Pulogadung pada Sabu kemarin," kata Ahmad Dardiri, adik korban kepada detikcom, Senin (18/3/2013).
Ahmad mengatakan, kakaknya memang biasa jual beli komputer bekas. Biasanya Imam mengecek barang yang akan dilelang di sebuah kantor. Pada saat itu, Imam berangkat ke Pulogadung menggunakan mobil Grand Vitara hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 10.30 WIB, Imam mengontak salah seorang pegawainya. Pegawai itu kemudian mencoba mendengarkan suara Imam dari HP yang dimilikinya. Saat itu suara Imam sangat tidak jelas dan seperti suara orang kesakitan dan meminta tolong.
"Kakak saya seperti kesakitan dan sempat minta tolong juga," kata Ahmad.
Ahmad mengatakan, pegawai itu akhirnya berinisiatif merekam pembicaraan tersebut. Dalam pembicaraan itu terdengar seperti ada suara lakban dan sura Imam meronta-ronta. "Total rekaman panjangnya sekitar 25 menit, mungkin kakak saya memencet teleponnya saat sedang dianiaya sehingga terhubung ke pegawainya," katanya.
Keluarga kemudian melaporkan dugaan penculikan tersebut ke Polsek Bekasi Timur, kemarin. Namun hingga kini Imam belum juga ditemukan keluarga. "Kita sempat menelepon lagi nomor yang dimiliki kakak saya namun tidak ada yang mengangkat," katanya.
Polsek Bekasi Timur hingga berita ini diturunkan belum memberikan konfirmasi.
(nal/ndr)